PERS SEBAGAI PENDUKUNG SEKALIGUS
PENGHAMBAT PEMBANGUNAN DAERAH
Dunia Pers sangat bermanfaat di dalam kalangan
masyarakat maupun di kalangan generasi muda. Pada saat ini pers berfungsi sebagai
control dalam memajukan pembangunan di
negeri ini. Tanpa adanya pers di kalangan masyarakat maupun generasi muda saat
ini, mungkin banyak masyarakat ataupun generasi muda yang tidak tahu akan
informasi kemajuan yang telah dicapai maupun
permasalahan yang terjadi di negeri ini.
Namun tidak sedikit oknum pers yang
memanfaatkan kondisi ini untuk pekerjaan, yang justru terkesan mereka hanya memanfaatkan
situasi ini untuk mencari informasi yang tidak seharusnya mereka cari.
Beberapa oknum pers bila suatu saat di
hadapkan dengan seseorang yang memiliki jabatan tinggi maupun kekuasaan yang
luas,yang dan mampu memberi imbalan (sejumlah uang), maka pekerjaan yang mereka
tekuni akan berbalik arah, yang semula positif menjadi negatif. Di dalam
ovalisme yang mereka anut, sangat merugikan di kalangan masyarakat atau siapa
pun, karna akan menghambat pergerakan kemajuan Negara ini, baik dalam dunia
Pendidikan maupun bidang lainnya.
Pers dapat di katakan ujung tombak dalam
kemajuan pembangunan, apabila di dalam melaksanakan pekerjaannya pers dapat
menempatkan dirinya sebagai mana tugas yang seharusnya mereka kerjakan dengan etika
yang baik dan benar.
Apa yang akan terjadi jika pers tidak mampu
untuk mengungkapkan permasalahan yang sebenarnya. Mungkin pers tidak akan
dipercaya di kalangan masyarakat. Semestinya pers dapat mengungkapkan
permasalahan dengan apa adanya., tanpa ada yang di di lebih-lebihkan maupun
dikurangi dan bersifat transparan.
Jika benar pers di katakan ujung tombak dalam
kemajuan pembangunan di negeri ini, semestinya pers bisa menjaga nama baik
seluruh pers di kalangan masyarakat maupun di kalangan generasi muda, agar
membawa kesan positif bagi masyarakat maupun generasi muda.
Namun kenyataan ini tidak benar, pers yang
bekerja tidak sesuai dengan aturan-aturan dan melakukan hal-hal yang tidak
seharusnya di lakukan, dan hanya bisa merusak nama baik pers di kalangan
masyarakat maupun generasi muda.
Maka dari itu, tidak sedikit di kalangan
masyarakat yang kurang simpatik dengan peran seorang pers, karna pers selalu
menindas orang yang tidak mampu maupun orang yang mampu. Sesungguhnya tugas
seorang pers tidak begitu sulit, hanya meminta informasi dari oknum-oknum
tertentu. Namun pers tidak hanya bertanya dengan oknum-oknum tertentu,melainkan
mereka bertanya kepada orang yang tidak mengerti permasalahan sebenarnya.
Dan jika orang yang bersangkutan tidak
memberikan informasi kepada pers, maka pers akan terus bertanya kepada orang
yang memberikan informasi itu sampai orang yang bersangkutan tersebut mau memberikan
informasi kepada pers.
Benar apa kata kalangan masyarakat, pers
bersifat memaksa yang seharusnya tidak mereka lakukan. Jika pers bertanya,
tetapi kita tidak mau menjawab maka pers akan melakukan hal-hal yang tidak
seharusnya mereka lakukan sebagai seorang pers. Sesungguhnya peran pers untuk
pendidikan sangat penting.
Contohnya pada saat ini, pers bisa mencari
informasi tentang Ujian Nasional ( UN ) yang diselenggarakan di tahun ini
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten setempat atau pun kepada panitia dan pengawas
ujian yang menyelenggarakan Ujian Nasional, agar dalam pelaksanaan pengawasan
Ujian Nasional dapat berjalan dengan baik tanpa ada halangan., itu semua bisa
terjadi jika pers bekerja dengan baik.
Namun pada saat ini pers sudah kehilangan
jatidiri, tidak bisa memanfaatkan situasi secara baik, melainkan pers hanya
bisa mencari kesempatan dalam situasi ini untuk dapat memanfaatkan oknum-oknum
tertentu agar mendapatkan apa yang diinginkan untuk kepentingan pribadi.
Tidak sedikit oknum pers melakukan segala
cara untuk mendapatkan uang atau apa pun yang diinginkan, seperti berpura-pura
menjadi oknum polisi. Seharusnya pers tidak perlu melakukan hal seperti itu,
jika pers bekerja dengan baik, tentu pers akan mendapatkan semua yang diingikan
tanpa melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Peran pers tidak hanya
di dalam dunia Pendidikan, namun peran pers juga berada di dunia hiburan
selebritas dan berfungsi agar masyarakat bisa mendapatkan berita dan informasi.
Jika pers mendapat informasi yang baik, tentu
pers akan mendapatkan hasil yang diinginkan dan mendapat pandangan positif dari
kalangan masyarakat dan generasi muda, begitu juga sebaliknya. Sebenarnya untuk
menjadi pers tidak lah mudah, harus mempunyai keahlian tertentu, memiliki
kecermatan dalam segi apa pun, harus berani dalam menghadapi masalah apapun, dan
harus memiliki kesabaran dan ketelitian.
Seharusnya seorang pers bekerja untuk
memberikan informasi kepada masyarakat,baik informasi tentang dunia Pendidikan
maupun politik dan sebagainya. Agar citra pers dapat di nilai baik di kalangan
masyarakat dan bisa di percaya oleh kalangan masyarakat.
Beberapa oknum pers terkadang disalahgunakan
oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab sehingga dikalangan masyarakat
tidak hanya resah karna adanya bom bunuh diri yang terjadi di beberapa daerah
di negeri ini, namun masyarakat juga diresahkan dengan adanya pers yang tidak
bertanggung jawab.
Melihat kondisi ini seharusnya Pemerintah
tidak boleh lepas tangan begitu saja, demi kenyamanan dan ketentraman masyarakat.
Oknum pers dapat di katakan pintar apabila
pers mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik, tepat, cermat, dan
dapat menilai mana yang salah dan mana yang benar. Pers harus bersifat sportif,
jangan menyalahkan yang benar,tetapi membenarkan yang salah. Pers juga harus
memiliki dedikasi yang tinggi serta efektifitas dalam pemberitaan. Jika pers
selalu mencari kesalahan-kesalahan kepada orang yang tidak bersalah, hal
seperti itu yang membuat kalangan masyarakat bisa menilai negatif terhadap
peran seorang pers.
Seharusnya
seorang pers dapat bekerja sesuai dengan kode etik profesi pers. Pers juga harus bisa bekerjasama dengan
kalangan masyarakat atau narasumber-narasumber yang akan di minta informasinya,
dengan cara yang baik, dan menggunakan etika seorang pers, dan tidak melakukan
hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan seorang pers yang dapat meresahkan
kalangan masyarakat.
Maka dari itu, pers dan kalangan masyarakat harus
bisa bekerjasama dengan baik karna bisa saling menguntungkan untuk masing-masing
pihak, baik dari pihak pers maupun dari pihak masyarakat, dalam mendapatkan dan
menerima suatu informasi atau berita.
Posting Komentar
Post Koment